Majelis Himmah MajelisHimmah.com merupakan media online sebagai ruang taklim untuk belajar agama Islam dengan merujuk dari kitab-kitab salafussolhin.

Saat penghuni neraka sejenak melupakan azabnya

1 min read

Saat penghuni neraka sejenak melupakan azabnya

Saat penghuni neraka sedang tersiksa, tak ada satu pun yang ingat dengan keluarga, tak ada yang ingat teman, semua sedang sibuk dengan pedihnya azab dan siksa

Tapi, ada satu ketika mereka sejenak seolah lupa dengan siksanya. Bukan tidak disiksa, tapi perhatian mereka teralihkan dengan sesuatu yang sangat mengherankan mereka hingga sejenak mereka tak ingat bahwa sedang disiksa.

Hal yang mengherankan itu adalah, saat mereka melihat seseorang yang mereka kenali di dunia ternyata ikut masuk ke neraka. Orang itu mereka ingat sebagai orang yang dahulu sering menasehati mereka, sering menyampaikan kebaikan untuk mereka, sering menjaga mereka dari berbuat dosa, tapi anehnya orang seperti itu kenapa sekarang tempatnya sama dengan mereka di dalam neraka.

Penghuni neraka pun bertanya, “wahai anda, kenapa bisa ikut masuk kesini bersama kami?. Bukankah anda orang baik? Tempat ini layaknya untuk orang seperti kami, hukan seperti anda”.

Dia menjawab, “Benar. Akulah dia. Orang yang dulu menasehati kalian, tapi aku sendiri melalaikan. Aku dulu mengajak kalian kebaikan, tapi aku sendiri tak menjalankan. Aku dulu mengingatkan kalian untuk tak berbuat dosa, padahal aku sendiri masih sering melakukan. Maka, di sinilah tempatku kini. Diazab karena aku hanya bisa menyampaikan, tanpa bisa mengamalkan”.

Dan, saat dialog antara penghuni neraka dan orang itu terjadi, saat itulah seolah sejenak mereka lupa bahwa mereka sedang disiksa. Itu disebabkan dari sangat mengherankannya keadaan seseorang yang di dunia bisa menjaga orang lain dengan dakwahnya, tapi tak sanggup menjaga dirinya sendiri. Naudzubillahi min dzalik.

Imam Ahmad bin Ruslan menyebutkan dalam kitab beliau, Shofwatuz Zubad :

وَعَالِمٌ بِعِلمِهِ لَم يَعمَلَنْ * مُعَذَّبٌ مِنْ قَبْلِ عُبَّادِ الوَثَنِ

Yang artinya adalah, “Orang berilmu yang tak mengamalkan ilmunya, dia di akhirat akan disiksa sebelum para penyembah berhala”.

Semoga seiring dengan bertambahnya ilmu kita, Allah Berikan juga kepada kita hidayah dan taufik untuk mengamalkan ilmu tersebut. Agar ilmu yang kita miliki benar-benar menjadi penyelamat kita di akhirat, bukan menjadikan siksa kita di akhirat semakin berat.

Termasuk salah satu doa yang diajarkan Rasulullah saw. Kepada kita adalah :

اللّهُمَّ إنِّي أعُوذُ بِكَ مِنْ عِلمٍ لَا يَنْفَعُ

Allahumma Inni A’udzu Bika min ‘ilmin la yanfa’.

“Ya Allah, aku berlindung kepadamu dari ilmu yang tidak bermanfaat”.

Amin.

0
Majelis Himmah MajelisHimmah.com merupakan media online sebagai ruang taklim untuk belajar agama Islam dengan merujuk dari kitab-kitab salafussolhin.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *